Cara Aman Menghitung Bunga Pinjaman

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan dana dengan cepat adalah dengan mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga penyedia pinjaman lainnya. Namun sebelum itu Anda perlu memperhatikan jumlah angsuran hingga akhir masa tenor dan besar plafon yang tersedia untuk Anda. Dalam angsuran kredit biasanya sudah termasuk bunga yang dibebankan kepada peminjam atas pinjaman tersebut. Besaran bunga pinjaman sangatlah penting untuk Anda ketahui karena akan mempengaruhi nilai total pinjaman Anda. Hal ini tentunya tidak boleh Anda acuhkan begitu saja, apalagi hanya karena tergiur proses registrasi dan pencairan yang cepat. Banyak yang terjebak dalam pinjaman bodong dikarenakan kurang transparannya informasi perihal bunga yang dikenakan, dan biasanya lebih besar daripada pinjaman yang diterima. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menghitung bunga pinjaman yang aman untuk Anda.

Ada beberapa jenis bunga yang sering ditemui di bank atau lembaga keuangan lainnya seperti bunga tetap (fixed interest), bunga flat (flat interest), bunga mengambang (floating interest), bunga anuiti (anuity interest) dan bunga efektif (effective interest). Yang paling umum dan banyak digunakan di Indonesia adalah bunga flat dan bunga efektif.

 

Bunga Flat

Bunga Flat merupakan bunga yang jumlah pembayaran pokoknya besarnya sama dengan bunga pinjaman setiap bulannya. Bunga flat ini biasanya digunakan untuk kredit jangka pendek seperti kredit tanpa agunan (KTA) dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Bunga flat ini adalah bunga yang perhitungannya terbilang mudah dibandingkan dengan bunga jenis lainnya. Bunga ini menggunakan metode hitungan yang cukup jelas dimana besar angsuran pokok dan angsuran bunga jumlahnya tetap atau tidak berubah-ubah setiap bulannya. Seluruh perhitungan disesuaikan dengan jangka waktu pinjaman yang telah ditetapkan oleh kesepakatan antara peminjam dan penyedia pinjaman. Contoh mudahnya adalah bunga yang ditawarkan pada kredit kendaraan bermotor yang biasanya ada pada brosur yang dibagikan di jalan atau di pusat-pusat perbelanjaan. Dalam brosur tersebut tertera jelas besar angsuran yang perlu Anda bayar disertai jangka waktu pembayaran sesuai keinginan masing-masing konsumen. Untuk lebih memahami perhitungan bunga flat, berikut simulasi kredit yang dapat Anda simak.

Anda mendapatkan pinjaman dari bank sebesar Rp. 36.000.000 yang merupakan pokok pinjaman. Dari pokok pinjaman tersebut, Anda akan dikenakan bunga flat sebesar 5% per tahun dengan jangka waktu pengembalian selama 2 tahun atau 24 bulan lamanya. Maka perhitungan bunga yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

 

Bunga per Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga per tahun x Jumlah tenor dalam bentuk tahun) / jumlah tenor dalam bentuk bulan

 

Sehingga hasilnya adalah (Rp. 36.000.000 x 5% x 2) / 24 = Rp. 150.000

Setelah mengetahui bunga per bulannya, maka besar cicilan yang perlu Anda bayar dari bulan pertama hingga bulan ke 24 adalah sebesar Rp. 1.650.000 yang terdiri dari cicilan pokok sebesar Rp. 1.500.000 dan bunga flat sebesar Rp. 150.000.

 

Bunga Efektif

Bunga efektif berbeda dengan bunga flat. Bunga flat biasanya digunakan untuk jangka waktu pendek sedangkan bunga efektif biasanya digunakan untuk pinjaman dengan jangka waktu yang lebih panjang. Sehingga besar bunga pada bunga efektif nilainya lebih kecil dibandingkan dengan bunga flat. Contoh penggunaan bunga efektif dapat Anda temukan pada kredit kepemilikan rumah (KPR). Perhitungan jumlah angsuran pada bunga efektif dihitung setiap akhir periode pembayaran angsuran berdasarkan saldo pokok atau artinya jumlah tersebut akan berkurang seiring berjalannya waktu. Hal ini dikarenakan jumlah angsuran dihitung berdasarkan sisa dari total pinjaman Anda. Sehingga angsuran kedua akan lebih kecil dibandingkan dengan angsuran pertama, angsuran ketiga lebih kecil daripada angsuran kedua, dan seterusnya. Agar lebih jelasnya, perhatikan simulasi kredit berikut ini.

Anda mendapatkan pinjaman dari bank dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 360.000.000 yang dikenakan bunga efektif sebesar 10% per tahunnya. Pinjaman tersebut akan Anda kembalikan dalam jangka waktu 24 bulan atau 2 tahun lamanya. Perhitungan bunga yang tepat untuk simulasi kredit tersebut adalah sebagai berikut:

 

Bunga efektif = Saldo Pokok x Suku Bunga per tahun x (jumlah hari dalam 1 bulan/jumlah hari dalam 1 tahun)

Angsuran pertama:

Jumlah angsuran = Rp 360.000.000 / 24 bulan = Rp. 15.000.000

Bunga Efektif = Rp. 360.000.000 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp. 3.000.000

Sehingga angsuran pokok + bunga pada bulan 1 = Rp. 15.000.000 + Rp. 3.000.000 = Rp. 18.000.000

Angsuran kedua:

Dikarenakan sudah membayarkan angsuran pertama sebesar Rp. 15.000.000, maka saldo pokok pinjaman Anda akan berkurang menjadi Rp. 345.000.000. Sehingga perhitungan bunga untuk angsuran kedua adalah Rp. 345.000.000 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp. 2.875.000

Kesimpulan yang dapat diambil dari perhitungan di atas adalah bunga di setiap angsuran pada bunga efektif akan berkurang seiring dengan berjalannya periode angsuran.

 

Dengan menerapkan cara perhitungan tersebut setidaknya Anda akan dapat menganalisa besar angsuran yang nantinya akan dibebankan kepada Anda beserta jangka waktu pelunasan atas kredit yang Anda ambil.